BELITUNG TIMUR - Pelaksanaan JPJR selama 4 hari 5 malam dilapangan Yagor Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar dimulai dari tanggal, 3 September sampai tgl 7 September 2022, berjalan sukses dan mendapat respon positif dari masyrakat, Namun amat disayangkan selesai pelaksanaan JPJR meninggalkan bekas yang tidak berkesan.
Dari hasil pantauan beberapa awak media tindak lanjut dari laporan warga, lapangan bola Yagor usai pelaksanaan JPJR meninggalkan kesan yang tidak sedap dipandang, banyak tumpukan sampah yang masih berserakan.
Pj Kades Kurnia Rahadian saat dihubungi awak media mengatakan membenarkan memang masih banyak tumpukan sampah yang belum dibersihakan sehingga membuat dirinya juga merasa tidak nyaman kepada warga terutama masyarakat Desa Kurnia Jaya, seolah meninggalkan kesan yang kurang dan tak sedap. Sabtu (10/9/2022).
" Kita pun rasanya merasa tak nyaman dengan situasi ini, pelaksanaan JPJR begitu meriah dan sukses la. Namun dengan kondisi lapangan Yagor masih menyisahkan banyak sampah bertumpuk dan berserakan, tiang gawang roboh" Ujar Rahadian
Baca juga:
Sembahyang Ritual Hantu Gede
|
Rahadian menjelaskan lagi kepada awak media, bahwa banyak juga pertanyaan dari warga, seolah dari pertanyaan mereka, kita Desa Kurnia Jaya sudah mendapat kuntribusi dari acara JPJR seperti acara yang lain seperti Bazar Kurnia Ramadhan yang ada kontribusinya pada kita.
" Image dari warga seolah kita pihak Desa Kurnia Jaya seolah sudah mendapat kontribusi dari acara JPJR dan tidak mau bersihkan lapangan Yagor, tidak enak juga kita dengan pertanyaan atau asumsi dari pertanyaan dari warga seperti itu" kata Rahadian lagi
Awak Media kembali menekankan konfirmasi kepada Rahadian terkait pemakaian lapangan Yagor tempat pelaksanaan JPJR apakah dari pelaksanaan tersebut ada kontribusi kepada Desa Kurnia Jaya, sewa pakai lapangan Yagor untuk kegiatan JPJR.
" Kita dari Desa Kurnia sudah berkirim surat resmi kepada Disbudpar terkait pemakaian lapangan Yagor, namun jawabannya mengecewakan malah mintak digratiskan dengan alasan tidak ada anggaran untuk sewa lapangan" kata Rahadian menegaskan.
Dari pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Belitung Timur saat dihubungi tidak ada respon sampai saat berita ini di up date. (Tim Red/hmf).